Page 76 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 76
74
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Selain itu, Perseroan juga menjalankan
program sertifikasi sesuai dengan regulasi
serta pengembangan profesi karyawan yang berfokus pada area pengetahuan, keahlian
dan sikap. Program-program pengembangan profesional dilaksanakan sesuai dengan rencana pengembangan karyawan yang didapatkan dari hasil asesmen, kinerja individu, masukan karyawan, dan perencanaan karir.
Secara total, Perseroan menginvestasikan lebih kurang 6 Miliar Rupiah untuk pelatihan dan pengembangan karyawan. Investasi tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah pembelajaran dengan daring.
itu sendiri. Dengan prinsip ini, semua individu dalam organisasi secara antusias ikut serta dalam kegiatan berbagi pengetahuan, seperti Culture Buddies, Community of Practice (XL-Labs), Community of Expert (Train the trainer, PMCoE, Agile Community), Sharing from Executive/Expert (ShrEX), CEO Listens, dan aktivitas lainnya.
Agar pengetahuan dalam organisasi dapat dimanfaatkan secara optimal, Perseroan
terus mengembangkan sistem pengelolaan pengetahuan. Sistem ini bertujuan mendokumentasikan secara sistematis pengetahuan yang ada, baik pengetahuan internal maupun pengetahuan eksplisit, atau yang sudah diimplementasikan. Sistem ini tidak hanya berada pada tingkat Xl Axiata, tetapi juga berlaku di Axiata group.
XL Axiata juga senantiasa menyampaikan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi harus mampu memberikan kemajuan bagi organisasi
1 Karyawan sesuai HR Master Data
2 Jumlah program pelatihan dan workshop
3 Karyawan unik sebagai partisipan
4 Partisipan
5 Jumlah hari pelatihan
6 Jumlah jam pelatihan
7 Rata-rata jam pelatihan per karyawan
Manajemen Kinerja
Target-target pencapaian yang diberikan pemegang saham kepada perusahaan perlu diturunkan dengan baik kepada seluruh karyawan untuk memastikan pencapaiannya di akhir tahun. Hal ini dilakukan secara berjenjang pada awal tahun dari Direktorat, ke Fungsi, dan per individu karyawan. Dengan demikian, karyawan memiliki arahan yang jelas dalam bekerja dan mencapai target.
Mengingat dinamika tinggi di industri Telekomunikasi, sistem Manajemen Kinerja
perlu dipastikan mampu mengikuti perubahan- perubahan yang terjadi, termasuk dalam penyesuaian Target. Pada tahun 2020, Peseroan menerapkan perubahan sistem Manajemen Kinerja menjadi sistem yang lebih sederhana dan tepat guna. Sistem pun lebih menekankan pengembangan karyawan.
101
212
5.031
40.252
25.30
Program
Sesi
hari
jam
jam
1614
2.049
1.523
12.182
7.60
Program
1.602
13.444
hari
jam
jam
2.150
212
6.554
1614
Program
Sesi
22.750
hari
No Uraian
Jan-Des 2020
On-Line Self Total Learning
In-Class & Webinar Learning
1.591
9.306
3.193
PT. XL AXIATA TBK TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION
Di bawah sistem yang baru, karyawan dalam posisi Leaders diberikan ruang lebih besar
dalam mengelola kinerja tim dan hubungan
kerja diharapkan dibangun di atas dialog yang baik antara Leader dengan anggota tim. Selain meningkatkan efektivitas, sistem ini juga bertujuan membangun rasa kepemilikan yang lebih besar pada diri karyawan terhadap proses manajemen kinerja.
Manajemen kinerja menempati posisi sentral dalam pengelolaan sumber daya manusia seperti penentuan remunerasi, pengembangan karier,
dan pengelolaan karyawan. Dengan penggunaan sistem Manajemen Kinerja secara tepat, Perseroan akan memiliki referensi dan rekam jejak yang jelas mengenai prestasi setiap karyawan.
52.434 jam
32.90 jam