Page 33 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 33

  Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
31
dan mencapai efisiensi belanja perusahaan.
Kami juga meluncurkan brand baru pada 2020, bertepatan dengan ulang tahun XL Axiata ke-24. Live.On adalah brand kami yang sepenuhnya digital dan menargetkan konsumen digital yang lebih canggih, yang menginginkan pengalaman digital lebih istimewa.
Dengan Live.On, konsumen dapat memesan, membeli, mengaktivasi, mengendalikan paket serta menghubungi layanan pelanggan dari satu aplikasi.
Tak hanya Live.On yang menandai 24 tahun perjalanan XL Axiata; pada hari yang
sama, kami juga meluncurkan New myXL dengan fitur-fitur baru dan user interface yang lebih baik. Hal ini adalah bagian dari upaya digitalisasi kami
yang lebih meluas pada semua bentuk layanan pelanggan. AxisNet, layanan pelanggan Axis turut mengalami pembaruan dan penambahan fitur. Kami mencatat kenaikan angka penjualan yang signifikan melalui saluran ini—tidak hanya paket data, tetapi juga pembelian berlangganan konten dan token gaming.
Dari sisi penjualan, digitalisasi kami lakukan dengan memperbarui secara menyeluruh aplikasi Axis Mobile Grosir untuk distributor dan peritel kecil. Kami juga membuat platform digital untuk merampingkan pengelolaan tenaga penjualan, saluran penjualan, dan kemitraan sebagai bagian
dari eksekusi strategi jangka panjang berkonsep “siapapun bisa menjual”. Pandemi telah mendorong kami mempercepat pelaksanaan strategi ini. Namun, kami merasakan manfaat interaksi yang lebih interaktif dan efektif dengan para peritel.
Kami juga meluncurkan brand baru pada 2020, bertepatan dengan ulang tahun XL Axiata ke-24. Live.On adalah brand yang sepenuhnya digital dan menargetkan konsumen digital yang lebih canggih, yang menginginkan pengalaman digital lebih istimewa.
TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION
PT. XL AXIATA TBK
Penyediaan semua layanan
di atas tentu membutuhkan infrastruktur yang andal. Dapat kami sampaikan bahwa pandemi tidak menghalangi XL Axiata
untuk terus membangung jaringan. Penyiapan sarana dan ekosistem menuju adopsi teknologi 5G juga terus berjalan, antara lain melalui proses fiberisasi jaringan.
Dengan semua inisiatif yang berjalan, kami yakin XL
Axiata dapat menciptakan
nilai tambah bagi semua pemangku kepentingannya, dan mempertahankan posisi sebagai operator Strong #2. Tema laporan pada tahun ini, “Transform Faster to Emerge Stronger – Giving Back to
the Nation” dengan tepat menggambarkan posisi XL Axiata pada tahun 2020 yang diisi dengan upaya transformasi agar kami dapat lebih kuat dan terus menebarkan manfaat kepada seluruh masyarakat.
RINGKASAN KINERJA
Dari sisi kondisi finansial, pelaksanaan strategi usaha yang baik tercermin dari pertumbuhan yang mampu kami catat dan kondisi neraca keuangan yang sehat. Saldo kas mengalami kenaikan setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara, sementara Free Cash Flow (FCF) juga
ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp6.5 triliun atau meningkat hingga 76% dari tahun sebelumnya.
Untuk pendapatan layanan, kami mencatat pencapaian senilai Rp24,13 triliun, atau tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama pada
tahun sebelumnya. Layanan data terus tumbuh hingga 11%, sehingga kontribusinya pada total pendapatan menjadi 92%. Dari segi EBITDA, kami berhasil mencatatkan Rp13.06 triliun, atau naik 31% dan pendapatan total naik 3% dari periode sebelumnya, dengan laba bersih setelah pajak dan normalisasi sebesar Rp679 miliar. Dari
sisi beban usaha, terdapat penurunan 15%, yang utamanya disebabkan oleh beban biaya infrastruktur yang lebih rendah sebagai hasil dari penerapan PSAK 73 dan biaya pemasaran yang turun mengikuti kenaikan intensitas kami menggunakan saluran digital.
Hal ini kami yakini dicapai berkat fokus kami memberikan pengalaman data terbaik
untuk pelanggan. Trafik data meningkat 47% dari 3.320 Petabytes menjadi 4.869 Petabytes, diiringi pertumbuhan jumlah total pelanggan sebesar 57,9 juta, meningkat dari 56,7 juta pada tahun sebelumnya. Dari keseluruhan pelanggan
ini, penetrasi smartphone mencapai 89% dari 88% pada periode sebelumnya. ARPU campuran turut naik dari Rp35.000 menjadi Rp36.000 pada periode sebelumnya.
Selanjutnya pada tahun 2020, kami mencatat total lebih dari 144.000 Base Transceiver





































































   31   32   33   34   35