Page 20 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 20
18
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
SEKILAS XL AXIATA
2017
• XL Axiata terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia. Saat ini jumlah infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun telah mencapai lebih dari 101.000 ribu unit, dimana sekitar 63% nya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data dan 37% nya merupakan BTS 2G.
• Jaringan 4G LTE XL Axiata saat ini telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, dengan lebih dari 17.000 BTS 4G, serta lebih dari 45.000 BTS 3G.
• XL Axiata bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung penuh realisasi program “Nelayan Go Online” dengan aplikasi dari XL Axiata berupa “Nelayan Pintar (NELPIN) ”kepada para nelayan di berbagai daerah. Implementasi yang sudah terlaksana antara lain di Makasssar, Medan, Banda Aceh, Lampung, Banyuwang, dan Sabang.
• XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK), program donasi yang dipadukan dengan penjualan paket data. GDK menggalang partisipasi pelanggan untuk secara sukarela mendonasikan kuota miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah- sekolah di berbagai pelosok Indonesia.
• XL Axiata menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (“CSPA”) untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT XL Planet (“elevenia”) termasuk juga seluruh saham dari SK Planet Global Holdings Pte. Ltd. (SK Planet), kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. Pilihan strategis untuk melepas kepemilikan elevenia akan menjadikan XL Axiata semakin fokus kepada kekuatan utama dan mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin pasar dari penyedia layanan mobile data di Indonesia. Selain itu, keputusan ini akan mengurangi dampak kerugian yang timbul dari elevenia dan memungkinkan XL Axiata mengalokasikan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang sahamnya serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggannya.
• XL Axiata menandai peringatan hari jadi ke-21 tahun berkiprah di Industri Telekomunikasi Indonesia antara lain dengan membangun infrastuktur jaringan melalui program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO). Proses pembangunan jaringan telekomunikasi tersebut saat ini sedang dilakukan secara bersamaan di 4 provinsi, dan diharapkan akan selesai selambatnya sebelum akhir tahun 2017 nanti. Jaringan tersebut mencakup 40 titik lokasi Base Transceiver Station (BTS) yang semuanya berlokasi di daerah terpencil.
• XL Axiata terlibat penuh dalam pembangunan Sistem
Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia- Singapore yang menghubungkan Australia dengan Singapura dan melalui perairan Indonesia. Dengan Anyer di wilayah Banten sebagai titik pendaratan (landing point), SKKL ini akan menyediakan alternatif akses internet dari Indonesia ke jaringan global melalui Australia. Hingga saat ini proses pembangunan jaringan sepanjang 4,600 km ini masih berjalan dan siap untuk beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018.
2018
• XL Axiata mulai mengoperasikan jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) yang tersebar di 40 lokasi di 4 provinsi. Dengan demikian, warga di sekitar lokasi jaringan baru tersebut sudah mulai bisa memanfaatkan keberadaan layanan telekomunikasi tersebut untuk mendukung berbagai aktivitas keseharian mereka.
• XL Axiata meluncurkan produk terobosan yaitu layanan broadband internet super cepat. Mengusung nama produk “XL Home POW!”, layanan baru ini mampu menyediakan kecepatan akses hingga 300 Mbps. Dengan hanya Rp 300 ribu/bulan, pelanggan juga sekaligus bisa menikmati akses ke layanan TV Android.
• XL Axiata meresmikan pusat monitoring kualitas layanan terpadu yang baru bernama “Customer Experience & Service Operation Center” (CE & SOC). Pusat monitoring yang berada di Gedung XL Axiata Tower, Jakarta Selatan ini akan menjadi sarana utama XL Axiata untuk memastikan tetap primanya kualitas semua layanan, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan dan juga trafik layanan. Pusat monitoring baru ini juga akan semakin memudahkan XL Axiata dalam memantau dinamika layanan terkait semakin berkembangnya layanan data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh pelanggan pada suatu layanan.
• Guna menjajaki kemungkinan adopsi teknologi digital terkini pada layanan publik Ibukota, XL Axiata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba layanan berbasis 5G dan WiGig. Berlokasi di seputaran Kota Tua, Jakarta Barat, teknologi 5G dan Wireless Gigabit (WiGig) coba diterapkan pada sejumlah aktivitas pengelolaan lingkungan perkotaan.
• Aplikasi Laut Nusantara, hasil kolaborasi antara Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan XL Axiata telah berhasil melahirkan suatu aplikasi digital yang akan bisa membantu meningkatkan produktivitas dan keamanan kerja masyarakat nelayan Indonesia. Aplikasi yang dibangun di atas sistem operasi Android ini 100% buatan Indonesia, dengan mendapatkan dukungan penuh dari BROL untuk
PT. XL AXIATA TBK TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION