Page 22 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 22
20
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
SEKILAS XL AXIATA
2020
• Melalui skema USO (Universal Service Obligation), XL Axiata kembali hadir dengan jaringan 4G di area berkategori 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang kali ini berlokasi di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
• XL Axiata mengumumkan pemenang tender penjualan menara telekomunikasi milik XL Axiata sebanyak 2.782 menara telekomunikasi dan penyewaan kembali lahan milik XL Axiata dimana sebagian menara berlokasi senilai total Rp4.050 miliar. Ada dua perusahaan yang memenangkan tender ini, yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan
PT Centratama Menara Indonesia (CMI). Penandatanganan perjanjian jual beli untuk transaksi ini telah dilaksanakan pada 7 Februari 2020. Berdasarkan kesepakatan antara XL Axiata dan para pemenang tender, hasil akhir total pelaksanaan jual beli termasuk pengalihan menara telekomunikasi adalah sebanyak 2.688 menara telekomunikasi senilai total Rp3.806 miliar.
• XL Axiata mengumumkan program pembelian kembali saham senilai hingga Rp500 miliar di pasar saham selama jangka waktu tiga bulan dari tanggal 7 April 2020 sampai dengan tanggal 6 Juli 2020. Program pembelian kembali saham atau buyback
ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif
ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata.
• Guna lebih memaksimalkan lagi kemampuan Sisternet menjangkau kalangan perempuan di semua lapisan masyarakat, XL Axiata membangun aplikasi digital yang mempermudah siapa saja untuk mengakses seluruh program Sisternet. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga bersama Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini meluncurkan aplikasi Sisternet secara daring di Jakarta.
• XL Axiata dan Google Cloud mengumumkan dua inisiatif kemitraan strategis untuk melanjutkan perjalanan transformasi digital perusahaan telekomunikasi terkemuka
ini sambil melayani kebutuhan yang terus berubah dari jutaan perusahaan yang menjadi bagian dari ekonomi Indonesia yang sedang beralih secara pesat ke digital. Melanjutkan strategi hybrid-cloud XL Axiata dengan Anthos dengan target untuk mengalihkan 70% beban kerjanya ke cloud dalam tiga tahun ke depan, XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-
Google Cloud untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/multi-cloud nya secara aman dan konsisten.
• Melengkapi layanan digital dengan teknologi terbaru, jaringan XL Axiata juga siap untuk melayani layanan Voice over LTE (VoLTE). Untuk tahap awal saat ini, jaringan XL Axiata siap mendukung layanan VoLTE di wilayah Jakarta, Tangerang, Medan, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo. Untuk kesiapan jaringan mendukung layanan VoLTE ini, XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson dan Huawei sebagai mitra teknologi untuk jaringan radio dan core.
• XL Axiata menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang menggunakan SAP S/4 HANA Cloud sebagai bagian dari strategi perusahaan menjadi pelopor di industri telko dan memimpin transformasi digital untuk operasional yang end-to-end.
• XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di bidang agrikultur untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Solusi precision farming ini bernama “Smart Coffee Monitoring” yang dibuat untuk menginisiasi pengukuran dan praktek yang lebih bisa diandalkan dalam proses pascapanen kopi berupa data-data variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut.
• XL Axiata meluncurkan Live.On - sebuah brand telekomunikasi digital baru yang memberikan pengguna keleluasan mengatur penggunaan paket data miliknya sendiri. Semua paket Live.On terdiri dari satu kuota data besar untuk semua aplikasi, jaringan dan waktu penggunaan tanpa kompromi kecepatan, pengakumulasian sisa data hingga 1.000GB, dan layanan yang 100% digital - memungkinkan pengguna memesan, membayar, mengaktifkan, mengontrol paket dan menghubungi customer service (bukan bot!) dari satu aplikasi.
• myXL melakukan perubahan dan peningkatkan layanan (revamp) untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan. Perubahan yang dilakukan meliputi 3 aspek yaitu simple, fast, dan personal. Dengan peningkatan ini, myXL menjadi lebih mudah digunakan, lebih cepat baik dalam proses maupun keseluruhan pengalaman saat menggunakannya, dan personal.
• Bagi kalangan petani tambak, XL Axiata mengembangkang solusi precision farming bernama “XL Smart Aquaculture”. Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas budidaya ikan dan udang. Diimplementasikan oleh sejumlah petani tambak ikan kerapu dan udang di Jawa Timur, solusi ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas rata-rata sebesar 20%.
PT. XL AXIATA TBK TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION