Page 19 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 19

  Laporan Tahunan Terintegrasi 2020 17
 2016
• Dalam 20 tahun beroperasi, XL Axiata terus fokus menerapkan “Agenda Transformasi 3R- Revamp, Rise & Reinvent” dengan fase “Rise’-meningkatkan nilai brand XL yang berpijak pada penggunaan infrastruktur data unggul untuk menarik pelanggan Data Savvy smartphone.
• XL Axiata terus memastikan kualitas layanan data bagi para pelanggannya melalui pembangunan (roll out) dan peningkatan jaringan. Total BTS XL Axiata saat ini adalah 84.000 BTS dengan 8.200 BTS 4G dan layanan di hampir 100 kota dan area diseluruh Indonesia.
• Pada semester kedua tahun 2016, XL Axiata menggelar layanan U900 di seluruh negara dengan menggunakan frekuensi 900MHz untuk layanan Data 3G sehingga menciptakan cakupan 3G yang lebih luas, lebih baik dengan peningkatan kualitas jaringan khususnya diluar Jawa.
• Dalam kaitannya dengan peringatan ulang tahun ke 20 di bulan Oktober, dengan mengingat rendahnya penetrasi Broadband di Indonesia, XL Axiata meluncurkan Mobile Broadband (MBB) dengan pilihan opsi bagi perorangan maupun perumahan dan UKM.
2015
• XL Axiata tetap inovatif dan merupakan operator telekomunikasi pertama yang secara komersial meluncurkan 4,5G Ready di spektrum 1.800 MHZ.
• XL Axiata meluncurkan “XL Prioritas” bagi pelanggan pasca bayar. Pelanggan dapat menikmati tiga keuntungan dari XL Prioritas berupa Prioritised, Control, dan Worry-Free. Ketiga keuntungan ini merupakan hal baru dalam berkomunikasi yang dikemas dalam bentuk kualitas layanan dan jaringan yang lebih baik dan tidak dapat dirasakan oleh pelanggan pra-bayar.
• Implementasi strategi Dual Brand: XL dan AXIS. • Tahap akhir Transformasi Logo Brand XL.
• PT XL Axiata Tbk berhasil menyelesaikan
penawaran umum senilai USD 500 juta yang sepenuhnya disubscribed oleh pemegang saham. Hasil bersih dari penawaran umum tersebut digunakan untuk melunasi pinjaman pemegang saham dari Axiata Group Berhad.
• PT XL Axiata Tbk. menyelesaikan penjualan menara dan penyewaan kembali dengan
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”) untuk penjualan 2.500 menara dengan harga Rp 3.568 miliar.
• XL Axiata melakukan transformasi bisnis yang dijalankan melalui implementasi strategi 3R sejak awal tahun 2015. Strategi 3R ini meliputi “Revamp, Rise-up the value ladder & Reinvent”. Revamp, mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari ‘volume’ ke ‘value’) dan strategi bisnis untuk meningkatkan profitabilitas produk. Rise-up the value ladder, meningkatkan nilai merek XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS guna menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent, akan membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.
• Merek produk layanan seluler AXIS kembali hadir dengan wajah baru pasca merger dengan XL Axiata. Kini AXIS menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk menelpon, SMS, dan Data/Internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit.
• XL Axiata meluncurkan jasa LTE pada frekuensi 1.800 MHz bandwidth. Jangkauan LTE XL Axiata mencapai 35 kota di seluruh Indonesia.
TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION PT. XL AXIATA TBK

















































































   17   18   19   20   21