Page 26 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 26

  24
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
Indonesia menyaksikan pertumbuhan
37% konsumen
baru di bidang jasa yang tersedia melalui sambungan internet.
Melalui permintaan yang begitu tinggi, Informasi &
telekomunikasi (ICT) tercatat sebagai satu dari sedikit sektor yang tumbuh selama tahun 2020, dengan
tingkat pertumbuhan mencapai
10,58%
untuk memberikan uraian singkat mengenai perjalanan Perseroan sepanjang tahun tersebut.
Kinerja Direksi
Sebagaimana telah dilaporkan secara luas, pandemi COVID-19 menyebabkan perekonomian global mengalami kontraksi yang dalam. Di Indonesia, kontraksi pertumbuhan mulai tercatat pada triwulan II, yaitu –5,32%, dan triwulan III pada tingkat –3,49% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy). Namun demikian, dapat dilihat bahwa posisi triwulan ketiga membaik. Hal ini mengisyaratkan potensi pemulihan, meski
harus disikapi dengan hati- hati mengingat pandemi belum berakhir dan tingkat ketidakpastian masih tinggi.
Satu hal yang segera terlihat adalah pandemi mengakselerasi peralihan cara hidup ke ranah digital di semua segmen populasi. Adopsi penggunaan aplikasi dan koneksi internet meningkat pesat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tersier dan hiburan, tetapi juga primer seperti bahan pangan, pendidikan, bahkan kebutuhan menjalin koneksi sosial. Laporan yang disusun
oleh Google bersama dengan Temasek dan Bain & Company mengungkapkan bahwa Indonesia menyaksikan pertumbuhan 37% konsumen baru bidang jasa yang tersedia melalui sambungan internet dan 93% dari konsumen baru ini akan melanjutkan penggunaan minimal satu layanan digital pasca-COVID-19. Laporan yang sama juga menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor e-commerce dan media menutup kontraksi yang dialami sektor transportasi, pangan, dan perjalanan—ketiganya merupakan sektor-sektor dengan pelemahan
tajam. Dari segi geografis, laporan menyatakan bahwa, dari total pengguna internet baru di Indonesia, 56% berasal dari luar kota-kota metropolitan.
Situasi tersebut merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pemain di industri telekomunikasi seperti XL Axiata. Di satu sisi, permintaan yang begitu tinggi, yang didorong oleh kebutuhan, membuat pasar informasi & telekomunikasi menjadi amat hidup. Hal ini dibuktikan dengan informasi & telekomunikasi tercatat sebagai satu dari sedikit sektor yang tumbuh selama tahun 2020, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 10,58%. Di sisi lain, kesiapan infrastruktur, kualitas jaringan, dan kualitas layanan pelanggan diuji pada masa ini.
Dalam pandangan kami, Direksi XL Axiata berhasil memimpin dan mengelola Perseroan dengan baik, sehingga ‘ujian’
di atas dapat dilalui dengan
baik. Secara internal, dampak pandemi dimitigasi dengan penerapan segera kebijakan bekerja dari rumah. Karyawan pun difasilitasi dengan sarana bekerja dan paket kesehatan. Secara eksternal, Perseroan berfokus menyempurnakan layanan digital dan merancang paket-paket data untuk menunjang kebutuhan masyarakat berkegiatan dari rumah.
Keberhasilan langkah-langkah mitigasi di atas tidak lepas dari transformasi digital yang telah dimulai oleh Perseroan. Digitalisasi proses bisnis, seperti otomasi sistem keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia, penjualan, dan layanan pelanggan sangat memudahkan adaptasi operasional Perseroan selama pandemi. Digitalisasi juga dilakukan pada aspek-aspek lain, seperti branding, model distribusi, cara beriklan, dan
PT. XL AXIATA TBK
TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION
LAPORAN MANAJEMEN











































































   24   25   26   27   28