Page 192 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 192

  190
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
PENGURANGAN ENERGI
Perseroan menerapkan berbagai langkah penurunan konsumsi energi, antara lain:
• Menetapkan jam-jam beroperasi pendingin ruangan (AC)
Pada umumnya, Perseroan mencatat kenaikan konsumsi energi sebesar
153.451
Gigajoule
Peningkatan terutama
disebabkan oleh kenaikan penggunaan trafik data pada saat pandemi. Namun demikian, melalui teknologi dan berbagai inisiatif,
Perseroan berhasil mengurangi konsumsi energi di berbagai lini proses bisnis lainnya.
dan listrik, yaitu 06.30 hingga 18.30. Karyawan yang masih perlu berada di kantor setelah pukul 18.30 harus mengajukan permohonan penggunaan listrik tambahan.
• Mengatur agar listrik di semua ruang rapat dalam keadaan mati jika tidak digunakan.
• Melengkapi ruangan meeting dengan fasilitas video conference. Hal ini dapat mengurangi perjalanan dinas keluar kota, sehingga menghemat konsumsi energi dan emisi.
• Menggunakan Intelligent Ventilation Cooling System (IVS), kipas angin DC, dan Air Conditioning
• Menggunakan sistem pendingin di BTS sehingga pengoperasian AC berkurang hingga 30%.
• Menerapkan BTS Single RAN, yaitu penggabungan beberapa tipe BTS menjadi satu yang berhasil menekan konsumsi energi hingga 60%.
• Modernisasi jaringan dengan perangkat berteknologi terkini untuk mendukung Green BTS, mampu menghemat 50% penggunaan energi.
• Menerapkan Hybrid System Charge Discharge Battery (CDC) pada BTS di area terpencil tanpa listrik sehingga konsumsi bahan bakar solar berkurang sampai 54%.
• Menggunakan refrigeran baru untuk pendinginan BTS dan kantor XL Axiata guna mengurangi konsumsi listrik.
INTENSITAS ENERGI
Intensitas energi adalah energi dalam per satuan hasil produksi, yaitu transmisi data (bandwidth) dalam terabyte. Dibandingkan dengan tahun 2019, intensitas energi pada tahun 2020 turun sebesar 28,1%. Tabel berikut menunjukkan intensitas energi pada 2020 dengan perbandingan hingga dua tahun sebelumnya.
 Intensitas Energi
Total energi yang digunakan (Joule) Bandwidth (petabyte)
Intensitas energi (Joule/ petabyte)
EMISI
2020
2.944.127
4.869
605
2019
2.790.675
3.320
841
2018
2.855.611
2.201
1.297
       Gas rumah kaca (GRK) adalah gas yang berada di dalam atmosfer bumi, seperti uap air, karbondioksida, dan metana. GRK memerangkap panas dalam udara sehingga mengubah kesetimbangan radiasi dan memengaruhi suhu atmosfer.
GRK dapat timbul oleh kegiatan manusia, atau antropogenik. Sadar akan tanggung jawabnya terhadap lingkungan, Perseroan memantau sumber dan tingkat emisi GRK dari kegiatan operasionalnya. Perseroan menggunakan metodologi penghitungan dari Institute for Global Environmental Strategies List of Grid Emission Factors Year: 2019; Electricity specific emission factor for grid electricity Econometrica Year:
PT. XL AXIATA TBK TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION

























































   190   191   192   193   194