Page 149 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 149

  Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
147
  PT Renoir Consulting Indonesia Sertifikasi:
• Management Consultant (Oct 2011 – Oct 2016)
Pelatihan 2020
ISO 31000 ERM Fundamental – CRMS (Dec 2020)
• Enterprise Risk Management Certified Professionals - Enterprise Risk Management Academy (exp Dec 2022)
*) bergabung sebagai anggota sejak 24 November 2020
Tugas dan Tanggung Jawab
Sejak November 2020, perluasan ruang lingkup kewajiban RBCC meliputi pengawasan efektivitas Manajemen Risiko, pelaksanaan Manajemen Kesinambungan serta Kepatuhan termasuk namun tidak terbatas pada kepatuhan Anti Suap Anti Korupsi dalam XL Axiata.
Uraian tugas RBCC dijabarkan sebagai berikut: 1. Tugas terkait dengan Manajemen Risiko:
• Tugas dan tanggung jawab mencakup Enterprise Risk Management (termasuk Business Continuity dan Crisis Management), dan Telecommunication Regulatory Compliance, yang meliputi namun tidak terbatas pada persyaratan dari otoritas pasar modal, Sentral Bank (seperti AMLA, dll), Otoritas Daerah (seperti izin usaha, kesehatan, dan keselamatan).
• Memastikan Perseroan mengadopsi kebijakan, prosedur, serta praktik yang baik dan efektif untuk semua fungsi Risiko dan Kepatuhan dan memastikan pengujian yang memadai untuk meningkatkan ketahanan dan kesiapannya terhadap segala kemungkinan.
• Meninjau dan merekomendasikan metodologi manajemen risiko dan kepatuhan, kebijakan (termasuk kerangka kerja), dan tingkat toleransi risiko untuk persetujuan otoritas yang sesuai dengan Batas Kewenangan XL Axiata.
• Meninjau dan menilai kecukupan kebijakan, kerangka, dan struktur untuk mengelola risiko dan kepatuhan serta sejauh mana hal tersebut terlaksana secara efektif.
• Memastikan infrastruktur, sumber daya,
dan sistem yang memadai tersedia untuk manajemen risiko dan kepatuhan yang efektif. Termasuk memastikan bahwa staf yang bertanggung jawab untuk menerapkan sistem manajemen risiko dan kepatuhan menjalankan tanggung jawab mereka secara independen dari aktivitas pengambilan risiko.
• Memastikan bahwa semua instrumen
tata kelola ditinjau dan diperbarui terus menerus sesuai perubahan dalam lingkungan operasional.
2. Tugas terkait dengan Manajemen Kesinambungan Bisnis:
• Menetapkan tujuan strategis dan Kebijakan
Manajemen Kesinambungan Bisnis Perusahaan untuk memastikan kelangsungan usaha apabila terjadi peristiwa luar biasa atau krisis, termasuk kaitannya dengan pihak ketiga yang secara langsung terlibat dengan keefektifan Manajemen Kesinambungan Bisnis.
• Mendorong dan menggalakkan Budaya Manajemen Kesinambungan Bisnis, ke dalam setiap proses dan kegiatan usaha XL Axiata.
• Mengkaji dan menyetujui kerangka, metodologi dan prosedur Manajemen Kesinambungan Bisnis yang memadai.
• Menetapkan, memonitor dan mengevaluasi keefektifan penerapan Kesinambungan Bisnis, di semua Divisi dan Department untuk mendukung strategi XL Axiata .
3. Pelaporan:
• Memastikan bahwa laporan ad-hoc/
periodik mengenai pelaksanaan manajemen risiko dan/atau pelaksanaan Manajemen Berkesinambungan dan/atau pelaksanaan kepatuhan disampaikan dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan aturan atau kebijakan yang berlaku kepada Komite Risiko dan Kepatuhan dan/atau Komite Audit dan/ atau Dewan Komisaris dan/atau Regulator.
Piagam RBCC
RBCC telah memiliki Piagam Kerja (RBCC Terms of Reference) yang digunakan sebagai landasan kerja Komite dengan penyesuaian terakhir yang telah disetujui oleh Rapat Direksi No. 47/20 tanggal 24 November 2020.
Independensi Komite
RBCC melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak mana pun serta sejalan dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION PT. XL AXIATA TBK


































































   147   148   149   150   151