Page 13 - XL Axiata Integrated Anual Report 2020
P. 13
Laporan Tahunan Terintegrasi 2020
11
XL Axiata mampu
memperluas BTS
menjadi lebih dari
144,000 menara BTS
Memulai usaha sebagai perusahaan dagang dan
jasa umum pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama
PT Grahametropolitan Lestari. Pada tahun 1996, perseroan memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapatkan izin operasi GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. Dengan demikian, XL Axiata menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler.
Dikemudian hari, melalui perjanjian kerjasama dengan grup Rajawali dan tiga investor asing (NYNEX, AIF dan Mitsui), nama Perusahaan diubah menjadi PT Excelcomindo Pratama.
Pada September 2005, Perusahaan melakukan penawaran Saham Perdana (IPO) dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang sekarang dikenal sebagai Bursa efek Indonesia (BEI). Pada saat itu, Perusahaan merupakan anak perusahaan Indocel Holding Sdn. Bhd., yang sekarang dikenal sebagai Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TM International Sdn. Bhd. (“TMI”) melalui TM International (L) Limited. Pada tahun 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata group Berhad
(“Axiata”) dan di tahun yang sama PT Excelcomindo Pratama Tbk berganti nama menjadi
PT XL Axiata Tbk. untuk kepentingan sinergi.
Saat ini, mayoritas saham XL Axiata dimiliki oleh Axiata melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd.
(66,25%), saham tresuri (0,53%) dan publik (33,22%). Dengan demikian, XL Axiata merupakan anak perusahaan dari Axiata group (“Group”) yang merupakan grup di bidang telekomunikasi terbesar di
Asia. Adapun beberapa anak perusahaan maupun asosiasi lainnya yang tergabung dalam group adalah Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal),
Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia, melalui jangkauan jaringan dan layanan yang luas di seluruh Indonesia, XL Axiata menyediakan layanan bagi pelanggan ritel dan menawarkan solusi bisnis untuk pelanggan korporat. Layanan-layanan ini meliputi Data, Voice, SMS, dan layanan bernilai tambah telekomunikasi seluler lainnya. XL Axiata mengoperasikan jaringan pada teknologi GSM 900/DCS 1800, IMT-2000/3G, dan merupakan operator telekomunikasi
pertama di Indonesia yang meluncurkan 4,5G Siap dengan spektrum 1.800 MHz.
XL Axiata juga memegang
izin Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten, Izin Penyelenggaraan Jasa
Akses Internet (ISP), Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet, Izin penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik (VoIP), Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup (Leased Line).
XL Axiata terus menyediakan kualitas layanan data terbaik bagi pelanggan dengan meluncurkan dan meningkatkan jaringannya. Jumlah BTS XL Axiata telah mencapai 144.000 BTS dengan layanan 4G-LTE yang saat ini tersedia di hampir 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Indonesia dengan 54.297 4G BTS.
XL Axiata berkomitmen untuk menghadirkan koneksi yang lebih cepat dan stabil melalui implementasi teknologi 4,9G – Massive MIMO, terutama di luar Jawa. Penggunaan teknologi tersebut dapat mempercepat transfer data untuk lebih memberi kenyamanan kepada pelanggan.
TRANSFORM FASTER TO EMERGE STRONGER – GIVING BACK TO THE NATION
PT. XL AXIATA TBK
Sekilas
XL Axiata
Di mana 54.297 merupakan jaringan 4G yang telah melayani pelanggan di
458 kota di hampir semua provinsi yang ada di Indonesia.